Sabtu, 15 April 2017

SISTEM PENCERNAAN

SISTEM PENCERNAAN

                System pencernaan memiliki fungsi utama  dalam proses dalam mencerna zat makanan yang berperan dalam pemenuhan zat nutrisi tubuh. System pencernaan makanan terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
SALURAN PENCERNAAN dan KELENJAR PENCERNAAN
·         Saluran pencernaan merupakan alat yang dilalui bahan makanan.
·         Le;enjar pencernaan adalah bagian yang mengeluarkan enzim untuk membantu mencerna makanan.
·         Pencernaan mekanik adalah proses memecah makanan secara fisik menjadi bagian bagian yang lebih kecil. Haisil proses mencerna secara mekanik akan dilanjutkan dengan pencernaan kimiawi.
·         pencernaan kimiawi adalah proses perubahan molekul makanan dengan bantuan kerja enzim

Saluran pencernaan
Kelenjar pencernaan
Mulut
-          tempat pencernaan mekanik oleh bantuan gigi dan lidah
-          pencernaan kimiawi di bantu oleh enzim pada ludah
-          zat makanan yang dicerna secara kimiawi adalah amium
Kelenjar ludah
-          enzim yang bekerja disebut enzim amylase
-          mengubah amilum menjadi zat gula yang disebut maltose
Tenggorokan
-          ada gerakan meremas dan mendorong makanan (gerak peristaltic
-          terdapat katup epiglottis.

-           

Lambung
-          makanan masuk melalui tenggorokan
-          terletak dibagian antara rongga perut
-          dinding lambung dilapisi oleh lender yang berfungsi sebagai pelindung.
Kelenjar lambung
-          enzim yang bekerja adalah pepsin dan rennin
-          pepsin berasal dari pepsinogen yang telah diubah oleh asam lambung, berfungsi mengubah protein menjadi pepton
-          rennin berfungsi mengumpulkan protein yang terdapat pada susu
-          asam lambung erfungsi  membunuh bibit penyakit yang masuk bersama makanan.
Usus halus
-          saluran pencernaan yang terpanjang
-          terdiri dari usus duabelas jari(duodenum), usus kosong (jejunum)dan usus penyerapan(ileum)
-          dinding duodenum berhubungan dengan pancreas  dan hati
-          di duodenum makanan dicerna secara kimiawi
-          penyerapan makanan terjadi di ileum
-          permukaaan usus halus memiliki banyaj jonjot usus(villi)
-          vili memperluas usus halus
Pancreas















Hati
-          menghasilkan enzim tripsin, amylase dan lipase
-          tripsin merombak protein menjadi asam amino
-          amylase mengubah amylase menjadi zat gula yang disebut maltos
-          lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
-          menghasilkan cairan empedu
-          empedu berfungsi untuk menghasilkan partikel partikel lemak

-          menghasilkan cairan empedu

-          empedu berfungsi ntuk menghancurkan partikel partikel lemak
Usus besar
-          pertemuan antara usus halus dan usus besar disebut usus buntu
-          pada usus buntu melekat umbai cacing(appendeks)
-          merupakan tempat zat sisa pencernaan yang terdiri dari sejumlah besar air dan bahan makanan yang tidak tercerna
-          terdapat banyak mikroorganisme yang membantu membusukkan zat sisa pencernaan (tinja/fases)
-          fases dikluarkan melalui anus






PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN
Beberapa kelainan dan penyakit yang dapat terjadi pada alat alat system pencernaan antara lain
·         parotitis penyakit gondong disebab oleh virus yang mnyerang kelenjar airludah di bagian bawah telinga akibatnya kelenjar air ludah menjadi bengkak atau membesar
·         xerostomia penyakit pada rongga mulut yang di tandai dengan rendahnya produksi air ludah. Kondisi mulut yang kering membuat makanan yang kurang tercerna dengan baik
·         tukak lambung terjadi karena ada luka pada dinding lambung bagian dalam
·         ependistis (infeksi usus buntu) dapat merembet sampai ke usus besar dan menyebabkan radang selaput rongga perut
·         diare (mencret) penyakit yang disebabkan oleh inveksi bakteri maupun protuzoa pada usus besar. Karena infeksi tersebut, proses penyerapan air di usus besar terganggu, akibatnya feses menjadi encer

·         konstipasi (sembelit) akibat penyerapan air di dalam usus besar terjadi secara berlebihan, akibatnya feses menjadi sangat padat dank eras sehingga sulit di keluarkan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar